Langsung Tidur Setelah Makan, Apakah Boleh Dilakukan?

2 min read
Image Soruce https://www.freepik.com/free-photo/girl-eating-biscuit-her-bed_1473972.htm#page=1&query=eat%20sleep&position=7

Kebiasaan yang sering banyak orang lakukan adalah beranjak tidur setelah beberapa saat menyantap makanan. Rasa kantuk memang kerap terjadi di hampir semua orang sesaat setelah makan. 

Apa kamu juga terbiasa melakukan hal yang sama? Sebaiknya kamu berpikir ulang untuk tetap melanjutkan kebiasaan seperti itu. Sebab kebiasaan tidur selepas makan dapat meningkatkan risiko terserang beberapa penyakit.

Mengapa rasa mengantuk menyerang selepas makan?

  • Pelepasan hormon-hormon yang membantu memperlancar proses pencernaan makanan. Proses ini berfungsi agar nutrisi makanan yang dimakan dapat diserap oleh tubuh. Dan pelepasan hormon inilah yang kadang kala membuat kamu merasakan kantuk dan ingin tidur. 

Tidur setelah makan tidak berpengaruh buruk pada kesehatan jika hanya dilakukan sesekali saja. Lain cerita jika sudah menjadi kebiasaan dan dilakukan terus menerus. Kebiasaan seperti ini akan membuat munculnya gangguan penyakit.

  • Perubahan sirkulasi darah pada saat proses pencernaan terjadi di dalam perutmu. Aliran darah banyak dipompa disekitar organ usus dan lambung untuk mendorong pencernaan membuat aliran darah ke otak menjadi berkurang dan menyebabkan kamu merasa mengantuk.

  • Beberapa jenis makanan yang kamu konsumsi mengandung banyak asam amino triptofan, tinggi akan gula, karbohidrat dan lemak, sehingga menyebabkan terjadi peningkatan jumlah hormon serotonin dan melatonin. Kedua hormon ini yang menyebabkan timbulnya rasa kantuk.

  • Rasa mengantuk setiap kali selesai makan bisa menjadi indikasi bahwa kamu sedang menghadapi masalah kesehatan seperti diabetes (penyakit gula), anemia (penyakit darah rendah akibat kurang haemoglobin dalam darah), sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti beberapa kali ketika tidur), Hipotiroid (kekurangan hormon tiroid), penyakit celiac (penyakit autoimun akibat mengkonsumsi gluten)

Langsung tidur setelah makan, boleh nggak sih? 

Tentu saja nggak! Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kebiasaan tidur setelah makan akan mengakibatkan risiko terkena berbagai penyakit  dalam tubuh mu, diantaranya :

  1. Berisiko terkena penyakit asam lambung

Pada saat lambung sedang bekerja dan kamu berbaring maka tekanan pada lambung menjadi lebih besar, sehingga cairan dan makanan di dalam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menjadi penyebab timbulnya penyakit GERD.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan, sehingga cairan asam lambung bisa masuk ke dalam kerongkongan. Dan sangat berbahaya jika terjadi terus menerus dan mengenai selaput lendir.

  1. Berisiko akan penyakit diabetes mellitus

Tubuhmu memproduksi gula saat tidur, karena pada saat tidur tubuhmu tidak mendapatkan asupan gula dari luar. Jika kamu tidur setelah makan maka akan ada penumpukan gula dari tubuh dan juga kalori dari makanan. Jika hal ini sering terjadi, kamu berisiko terkena penyakit gula darah mellitus.

  1. Meningkatkan risiko Obesitas

Tidur setelah makan meningkatkan risiko terkena obesitas, karena Ketika kamu langsung pergi tidur setelah makan, maka proses metabolisme di dalam tubuhmu menjadi melambat dan tidak ada aktivitas yang aktif untuk membakar kalori dari asupan yang dikonsumsi.

  1. Meningkatkan risiko insomnia

Kebiasaan tidur setelah makan siang atau sore membuatmu tidak merasa mengantuk pada malam harinya. Jika kamu menjadikan hal ini kebiasaan, maka lambat kelamaan kamu akan terkena penyakit insomnia

Lakukan hal berikut untuk mencegah tidur setelah makan:

  1. Hentikan kebiasaan makan dengan porsi langsung dalam jumlah besar. Ubahlah menjadi sedikit demi sedikit tetapi dengan frekuensi yang lebih sering.
  2. Perbanyaklah untuk mengkonsumsi air putih
  3. Biasakan tidak berbaring setelah makan dan lakukanlah olahraga ringan selama 20 -30 menit untuk mengusir rasa kantuk
  4. Jangan mengkonsumsi alkohol atau merokok
  5. Cukupkan porsi tidurmu yaitu 7 sampai 9 jam sehari
  6. Konsumsi makanan sehat yang bergizi seimbang.
Read More!

Related Posts

Kelas Aman, Seru, dan Taat Protokol

3 min read Selama hampir dua tahun seluruh dunia telah terkena dampak berat dari pandemi virus COVID-19. Pandemi ini telah menghambat aktivitas keseharian masyarakat, serta menimbulkan histeria massa

Tetap Fit Walaupun Sibuk Menjaga Buah Hati

2 min read Menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan apabila tidak diterapkan secara rutin. Nah, apalagi kalau menjadi seorang ibu, yang