Menu Makanan Sehat Untuk Diet, Apa Saja?

3 min read

Image Source : https://www.freepik.com/free-photo/beauty-woman-asian-cute-girl-feel-happy-eating-diet-food-fresh-salad-good-health-pink-background_4550577.htm#page=1&query=diet&position=17

Ketika berat badan bertambah dan menjadi masalah karena sulit untuk mengembalikan ke berat di awal, banyak orang yang lebih memilih melakukan diet sebagai solusinya. Mungkin hampir semua orang berpikir begitu, bahwa diet hanya diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki bobot badan berlebih dan ingin menguranginya.

Kenyataannya, memang program diet adalah kunci utama ketika kamu ingin menurunkan berat badan, yaitu dengan melakukan pola makan atau diet yang sehat walaupun faktanya program penurun berat badan ini tidak segampang seperti yang dibicarakan.

Jangan sembarangan memilih program diet yang kini sudah sangat beragam. Hati-hati jika kamu akan melakukan program diet, karena strategi yang salah justru akan membahayakan kesehatan bahkan jiwa. 

Bagaimana cara menghitung jumlah makanan yang perlu dikonsumsi?

Makanan dalam tubuh adalah asupan kalori berguna untuk pembakaran yang akan menghasilkan energi untuk kegiatan atau aktivitas kita sehari-hari seperti bernafas, berpikir, berjalan, tidur dan lainnya. Jika kalori yang masuk berbanding dengan kalori yang dikeluarkan, maka akan dihasilkan energi yang berimbang. Namun jika kalori yang masuk lebih besar jumlahnya daripada kalori yang dikeluarkan, maka kalori yang berlebih itu akan disimpan dalam tubuh yang berupa lemak.

Perubahan kebiasaan makan berpengaruh pada diet sehat

Merubah kebiasaan dan pola makan bukan semata tidak mengonsumsi sejumlah makanan atau minuman tertentu, tetapi juga beberapa hal lain yang akan membuat program diet penurunan berat badan berhasil

  1. Untuk membuat menu makan pada program diet yang  sehat dan aman, kamu harus terlebih dahulu mengetahui jumlah kalori yang diperlukan oleh tubuhmu. Banyak faktor yang menyebabkan setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda akan kalori, misalnya faktor usia, jenis kelamin, pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, kondisi kesehatan dan sebagainya. Dengan patokan dan menimbang nilai kebutuhan kalori per hari tubuh untuk merancang menu diet, maka semua kerja fungsi organ tubuh tetap berjalan dengan baik.
  2. Aturlah porsi makan. Melakukan program diet bukan berarti menghindari sejumlah makanan tertentu, karena semua jenis makanan dibutuhkan nutrisinya oleh tubuh. Pengaturan porsi makan bisa dengan hitungan ¼ piring terdiri dari sayuran dengan berbagai macam ragam jenis dan warnanya, ¼b piring terdiri dari protein hewani atau nabati, ¼ piring  berisi buah-buahan dan sisanya diisi makanan yang mengandung karbohidrat. Ini artinya kamu harus menerapkan pola makan dengan gizi seimbang.
  3. Buatlah jadwal untuk jam makan yang teratu! Mengabaikan waktu makan dan melewatinya bisa menurunkan berat badan adalah anggapan yang salah. Melewati waktu makan membuat badan menjadi mudah lapar, stres dan gula darah menjadi naik turun secara drastis. Jangan melewatkan makan pagi. Kamu sebaiknya mengkonsumsi makanan tinggi protein dan lemak pada saat sarapan agar perasaan kenyang bertahan lebih lama hingga waktu makan siang.
  4. Jangan terburu-buru saat mengunyah makanan, pelan-pelan saja. Mengunyah makanan lebih lama dan dengan cara tidak terburu-buru lazim diberlakukan sebagai bagian dari diet sehat. Makan dengan cara seperti ini membuat datangnya perasaan kenyang lebih cepat. Ketika kamu makan dengan perlahan, sinyal hormonal kepuasan pada makanan yang dirasakan oleh tubuh bisa terkirim ke otak. Sedangkan jika kamu makan terburu-buru maka tubuh tidak sempat mengirimkan sinyal hormonal ke otak yang membuat perasaan lapar dan ingin makan terus ada.

Untuk jenis makanan yang bisa dikonsumsi, tidak ada pengabaian secara spesifik kecuali makanan yang berlemak dan tinggi gula pada saat makan malam

  • Buah dan sayuran; perlu dikonsumsi sebagai penyeimbang gizi bersama dengan makanan lain pada waktu makan. Beberapa jenis buah dan sayur yang baik untuk menurunkan berat badan adalah pisang, apel, blueberry, anggur, paprika, brokoli, dan wortel.

  • Gandum utuh sebagai sumber serat dan kaya akan vitamin. Biasa terkandung di dalam beras merah, popcorn dan soba.
Read More!

Related Posts

Kelas Aman, Seru, dan Taat Protokol

3 min read Selama hampir dua tahun seluruh dunia telah terkena dampak berat dari pandemi virus COVID-19. Pandemi ini telah menghambat aktivitas keseharian masyarakat, serta menimbulkan histeria massa

Tetap Fit Walaupun Sibuk Menjaga Buah Hati

2 min read Menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan apabila tidak diterapkan secara rutin. Nah, apalagi kalau menjadi seorang ibu, yang