Manfaat Luar Biasa dari Berjalan Kaki

2 min read

Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dari kebiasaan jalan kaki, termasuk  baik untuk jantung dan juga menurunkan berat badan.

Image source: https://www.pxfuel.com/en/free-photo-obrbx

Dengan adanya kendaraan, sekarang ini banyak orang yang malas berjalan kaki. Bahkan untuk pergi ke warung yang jaraknya hanya beberapa meter saja, kamu mungkin lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan lainnya. 

Padahal jika ditelusuri lebih dalam, ada banyak manfaat luar biasa dari jalan kaki. Mau tahu apa saja? Berikut merupakan beberapa manfaat berjalan kaki.

  1. Membantu Penurunan Berat Badan

Menurut pelatih kebugaran Michelle Stanten, berjalan kaki efektif untuk menurunkan berat badan. Dalam penelitiannya, Stanten menjelaskan jika seorang wanita bisa menurunkan berat badan 6-9 kg dengan rutin berjalan kaki 8 delapan minggu. Hasil ini akan terasa lebih cepat jika dilakukan pria. 

Ada dua teknik yang bisa kamu pilih dalam berjalan kaki, yakni jalan kaki santai atau strolling, dan jalan cepat atau power walking. Menurut banyak pakar, melakukan power walking selama satu jam, mampu membakar kalori hingga 560 kalori.

  1. Meningkatkan Kualitas Tidur

Penelitian yang dilakukan di Universitas South Australia, menemukan fakta bahwa rutin berjalan kaki, setidaknya 10.000 langkah per hari efektif dalam meningkatkan kualitas tidur. Dalam penelitian ini disebutkan jika kita mampu menjaga kualitas tidur, maka kita pun akan cenderung lebih aktif secara fisik. 

Selain itu, tidur yang berkualitas pun dapat menurunkan resiko stres, dan meningkatkan kualitas kesehatan. Hal inilah yang kemudian membuat banyak pakar menyarankan kamu memperbanyak berjalan kaki demi mencegah insomnia. 

  1. Meningkatkan Harapan Hidup

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard University, dan diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine pada Mei 2019, menyebut jika rutin berjalan kaki mampu meningkatkan harapan hidup, dan mencegah pikun di masa tua. Hal ini didapat tim peneliti setelah meneliti 16.000 partisipan.

Sementara itu, menurut penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Medical Journal of Australia, menyebut jika orang yang rutin berjalan kaki hingga 8.800 langkah per hari, memiliki harapan menghabiskan waktu di rumah sakit akibat masalah kesehatan hingga 30 persen.

  1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Rutin berjalan kaki efektif mengurangi risiko penyakit kardiovaskular hingga 31 persen. Tidak hanya itu, dalam sebuah penelitian disebutkan jika rutin berjalan kaki mampu mengurangi risiko kematian akibat masalah kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke, hingga 32 persen.

Selain itu, rutin berjalan kaki terbukti efektif menurunkan tekanan darah tinggi dengan cara mengurangi tekanan darah diastolik 0,3 mmHg dan tekanan darah sistolik hingga sekitar 3,8 mmHg. Manfaat ini akan terasa lebih maksimal jika kamu melakukan jalan cepat dengan kecepatan 3,2 km per jam.

  1. Kesehatan Sendi Terjaga

Saat berjalan kaki, pergerakan kamu tidak hanya terbatas di kaki saja, tapi hampir seluruh persendian akan ikut bergerak. Hal ini tidak hanya berfungsi untuk melancarkan aliran darah di seluruh tubuh, tapi juga dapat menguatkan otot dan persendian.

Selain itu, berjalan kaki pun membuat tubuh terus memproduksi cairan sendi yang bertugas untuk menjaga kesehatan persendian. Hal inilah yang membuat orang yang rutin berjalan kaki berpeluang besar terbebas dari masalah persendian, seperti Osteoarthritis, Rheumatoid Arthritis, dan lainnya. 

Selain itu, masih banyak manfaat jalan kaki lainnya yang bisa kamu dapatkan. Jadi mulai sekarang tepikan dulu kendaraan kamu, dan biasakan untuk rutin berjalan kaki.

Read More!

Related Posts

Kelas Aman, Seru, dan Taat Protokol

3 min read Selama hampir dua tahun seluruh dunia telah terkena dampak berat dari pandemi virus COVID-19. Pandemi ini telah menghambat aktivitas keseharian masyarakat, serta menimbulkan histeria massa

Tetap Fit Walaupun Sibuk Menjaga Buah Hati

2 min read Menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan apabila tidak diterapkan secara rutin. Nah, apalagi kalau menjadi seorang ibu, yang